Topdeh

Bisnis Dahsyat tanpa modal

Makin Berisik, Makin Asik ?

Ketika perempuan melakukan hubungan seks harus mengeluarkan suara-suara yang memancing gairah. why ?? agar suami tambah merasa, gmana gitchu.... tau ndiri donk... Konon, mengeluarkan suara saat bercinta, adalah ekspresi kenikmatan yang tiada tara. So, kenapa harus "bungkam" terus?

Dalam The 10 Commandments of Pleasure, Susan Block menyarankan Anda mengeluarkan suara saat bercinta. "Itu adalah bagian dari ekspresi kebebasan dan kepuasan bercinta," ujar Block. Menurutnya, mulut yang terkunci rapat saat bercinta, mengesankan kekangan, himpitan, dan tekanan. Coba saja, pasti ada bedanya. Saran Block: 1.Melenguh Melenguh saat merasa nikmat, dapat menambah semangat dan gairah pasangan. Lakukan sesuai ritme gerakan pasangan. "Ledakan emosi saat bercinta ditandai dengan pola napas yang teratur pada awalnya, lalu berubah memburu seakan hampir terputus. Saat gerakan napas menjadi panjang dan berat adalah paling dinantikan,". 2.Tertawa Banyak orang yang menilai tawa sebagai refleksi sayang, rasa puas dan senang saat bercinta. Sejumlah responden di AS, tak tersinggung oleh tawa pasangannya saat bercinta. 3.Menyebut nama pasangan Memanggil nama pasangan saat mencapai 'puncak', merupakan sanjungan yang sangat berharga dan pengakuan diri. Bahkan bagi sebagian pasangan, hal ini dapat menambah daya fantasi untuk 'bermain' lebih seru. Kata-kata manis seperti "Aku bahagia sekali..", "Kamu hebat..", atau "I love u.." dapat menambah manis suasana. Ucapkan dengan lembut dalam dekapan mesra. Tentu saja, ini hanya bagian kecil dari ekspresi yang ada. Anda miliki yg lainnya ??. Mau berbagi?? koment disini yah....

Tidak ada komentar: