Topdeh

Bisnis Dahsyat tanpa modal

Melatih Jiwa Wirausaha

  
Dari konsultasi bisnis dan informasi pekerjaan tuk brbagai kalangan di seluruh indonesia.

Kita dididik sejak dulu oleh orang tua dan sekolah       
dengan mental pekerja. 
Jadi sampai sekarang merasa tidak punya jiwa wirausaha

Satu-satunya cara yang paling efektif dalam melatih jiwa bisnis (dan juga melatih keterampilan apapun) adalah belajar. 
Belajar dari berbagai hal, termasuk di dalamnya membaca buku, mengikuti seminar, mendengarkan petuah-petuah dari berbagai ceramah atau bahkan dari berbagai kejadian  di sekitar kita.
Cukup kah belajar sampai di situ? 
Mungkin sebagian orang menjawab ya. Tapi bagi saya pribadi, itu tidak cukup. 
Bagi saya belajar (dari berbagai hal yang sudah saya sebutkan di atas) baru mencapai keberhasilan jika dari pelajaran-pelajaran itu saya bisa mengubah tindakan-tindakan dan perilaku saya menjadi lebih baik dari sebelumnya. 
Dan pada akhirnya, akibat tindakan" itu saya akan memperoleh hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Itulah hakikat belajar.
Sepanjang hidup, kita banyak menyerap pengalaman-pengalaman yang kemudian menjadi hukum-hukum bagi diri kita sendiri. 


dulu saya punya hukum bahwa jika saya sudah mencoba sesuatu tiga kali dan gagal, maka saya sudah tidak perlu mencoba lagi. Hukum itu terbentuk setelah banyak hal saya coba dan saya tidak bisa melakukannya.


Sekarang saya, Alhamdulillah bisa menghapus hukum itu dari otak saya. Saya belajar dari Kolonel Sanders, Thomas Alfa Edison, Francisco Lucio dan banyak orang sukses lainnya. 
Kini saya punya hukum yang saya sebut  What You Want Is What You Get Apa yang kamu inginkan adalah apa yang akan kamu dapatkan.


Anda bisa belajar dari orang lain yang punya jiwa bisnis dan berhasil dalam bisnisnya. Hasil dari belajar itu anda bisa mengubah tindakan dalam hidup anda, sehingga pada akhirnya anda akan memperoleh hasil yang lebih baik.

Tahap awal anda belajar adalah 
Buanglah hukum-hukum dalam sistem otak anda, yang menyatakan bahwa apa yang terjadi pada diri anda sekarang ini adalah hasil kerja orang tua dan para guru anda. 
Ambil alih tanggung-jawab itu dan jatuhkan kesalahan pada diri anda sendiri. Toh seharusnya, anda tidak hanya belajar dari orang tua dan para guru.

Salasatu contoh untuk anda belajar adalah THOMAS ALFA EDISON
dia menemukan lampu yg bisa kita nikmati sekarang dgn seribu kali percobaan yg gagal. Tapi dia tidak putus asa, akhirnya dia sukses juga karena dia tidak pernah berhenti mencoba. 
Sebagai informasi dia sebenarnya menderita CACAT & di sekolah dia dipanggil Si bodoh.


Mudah-mudahan tips dari saya ada manfaatnya. Selamat belajar. 
Semoga Allah mengabulkan keinginan anda.




Wassalaamu 'alaikum Wr. Wb.



Tidak ada komentar: